Dibayangi Rencana Jam Buka Mal Diperpendek, IHSG Naik Tapi Tipis

Dibayangi Rencana Jam Buka Mal Diperpendek, IHSG Naik Tapi Tipis - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Antara)

Kedua, pergerakan harga minyak kembali mencuri perhatian pelaku pasar.

Harga minyak terkoreksi setelah menyentuh harga tertinggi baru di USD 74,45 per barel sejak Oktober 2018.

Dikemukakan, lonjakan kasus covid-19 di Asia dan penyebaran cepat varian delta baru memunculkan kecemasan adanya intervensi terhadap harga minyak.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Bos! Dikira Naik, Harga Emas Antam Masih Turun

Mengingat, kenaikan dari biaya energi dinilai dapat membebani pemulihan sektor riil yang juga diikuti dengan pengetatan aktivitas di sejumlah negara.

“(Ketiga) dari dalam negeri, IHSG berfluktuasi menjelang rilis data cadangan devisa yang rencananya akan diagendakan pada esok hari,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima Selasa sore (29/6/2021).

BACA JUGA:  Masih Hangat! Pencinta Kripto, Ada Kabar Baru Lagi dari Tanah Air

Namun pada lain sisi, ujarnya, pelaku pasar mencermati dampak kebijakan pengetatan aktivitas pada operasional mal.

Hal ini, tambahnya, dapat memberikan tekanan pada kinerja emiten makanan, minuman maupun ritel.

BACA JUGA:  XL Axiata Gandeng YABB Beri Pelatihan untuk 1.000 Anak Muda

Dikutip dari laman idxchannel, pemerintah segera merevisi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya