Saham China Anjlok Lantaran Varian Delta

Saham China Anjlok Lantaran Varian Delta - GenPI.co
Ilustrasi: Militer China. Foto: Xinhua

China akan membuat kebijakan moneternya fleksibel, dan tepat sasaran, sambil menjaga likuiditas antar bank tetap wajar, kata bank sentral negara.

Sebab pihak berwenang berusaha untuk mengkonsolidasikan pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Perekonomian negara itu telah mengalami kebangkitan (rebound) dari dampak pandemi Covid-19, dengan eksportir China berpacu untuk memenuhi permintaan global yang mendukung sektor industri yang luas, tetapi pemulihan di sektor konsumen lemah.

BACA JUGA:  Senator Kuat Sebut Militer dan Ekonomi China Nomor 1 Dunia

"Injeksi bersih oleh PBOC (bank sentral China) adalah untuk memperlancar likuiditas di seluruh kuartal dan PBOC mungkin akan kembali menguras likuiditas jangka pendek, sementara arus masuk yang besar melalui Stock Connect tidak berkelanjutan dengan latar belakang dolar yang lebih kuat," kata Yan Kaiwen, seorang analis dari China Fortune Securities, seperti yang dilansir dari Antara.

Saham pembuat baterai terkemuka China CATL sempat mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebelum ditutup tiga persen lebih tinggi setelah perusahaan memperpanjang kesepakatan pasokan baterai dengan Tesla Inc hingga 2025.

BACA JUGA:  Tangkal AS, Rusia Didesak Bangun Poros dengan China dan India

Menurut data Refinitiv, investor melalui Stock Connect yang menghubungkan China daratan dan Hong Kong menjual bersih sahan-A senilai 1,3 miliar yuan (201,31 juta dolar AS) pada hari Selasa.

(1 dolar AS = 6,4578 yuan China) (ANT)

BACA JUGA:  Ekspor Ikan RI ke China Terpapar Covid-19, Menteri Bilang Begini

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya