Penumpang Kereta Anjlok 65 Persen Sejak PPKM Darurat

Penumpang Kereta Anjlok 65 Persen Sejak PPKM Darurat - GenPI.co
Seorang masinis memeriksa kesiapan rangkaian kereta api (KA) Maharani sebelum berangkat di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020). ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa

GenPI.co - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan terjadi penurunan jumlah pelanggan Kereta Api (KA) Jarak Jauh sebesar 65 persen sejak pemberlakuan PPKM Darurat oleh pemerintah.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai membatasi pergerakan mereka sesuai arahan dan kebijakan pemerintah pada masa PPKM Darurat.

"Penurunan jumlah pelanggan Kereta Api (KA) Jarak Jauh sebesar 65 persen," kata Joni Martinus seperti yang dilansir dari Antara, Selasa, 6 Juli 2021.

BACA JUGA:  PPKM Darurat, Begini Aturan Naik Kereta Api Jarak Jauh

Joni mengatakan pada 3- 5 Juli 2021 KAI telah melayani 51.363 pelanggan KA Jarak Jauh turun 50 persen dibanding pekan sebelumnya (26 -28 Juli 2021) sebanyak 104.072 pelanggan.

Pada 5 Juli KAI telah memberangkatkan 8.829 pelanggan KA Jarak Jauh, turun dibanding keberangkatan 4 Juli sebanyak 25.495 pelanggan.

BACA JUGA:  Isu Keretakan Internal PDIP Mencuat, Pakar Bilang Begini

Pada periode PPKM Darurat, KAI mengurangi perjalanan KA Jarak Jauh sebanyak 44 persen dari rata-rata 122 perjalanan per hari pada Juni, menjadi 68 perjalanan.

Untuk membantu masyarakat melengkapi persyaratan, KAI kembali menambah layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun, yaitu Stasiun Malang mulai 6 Juli 2021.

BACA JUGA:  Harga Tiket, Kereta Baru Bandung-Purwokerto dan Jogja-Cilacap

Dengan demikian, kini terdapat 11 Stasiun yang menyediakan Vaksinasi Covid-19 gratis khusus pelanggan KA Jarak Jauh yaitu: Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Jember, dan Malang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya