Lagi-lagi China Tunjukkan Sikap Tegasnya pada Kripto

Lagi-lagi China Tunjukkan Sikap Tegasnya pada Kripto - GenPI.co
Kripto (foto: Envato Elements)

GenPI.co -  China kembali menunjukkan sikap tegasnya terkait perdagangan mata uang kripto di negaranya.

Kali ini datang dari Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBoC).

Dikutip dari laman independent.co.uk, PBoC mengatakan kepada perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Beijing pada hari Selasa (6/7/2021) untuk tutup, karena dugaan keterlibatan dalam transaksi kripto.

BACA JUGA:  Transaksi Kripto, Indonesia Siap Catatkan Sejarah Tingkat Dunia

Bank Sentral China juga telah memperingatkan perusahaan, agar tidak membantu bisnis terkait aset kripto.

Dalam pernyataannya, PBoC mengemukakan lembaga keuangan dan pembayaran dilarang menyediakan tempat operasi atau promosi komersial untuk kripto.

BACA JUGA:  Bursa Aset Kripto RI Akhir 2021: Yenny Wahid Wanti-wanti Bappebti

Langkah tersebut diperlukan, "untuk mencegah dan mengendalikan risiko spekulasi dalam transaksi mata uang virtual, dan melindungi keamanan aset publik," menurut Bank Sentral China.

Dalam pernyataannya, PBoC memperingatkan perusahaan, "untuk tidak menyediakan tempat bisnis, tampilan komersial, pemasaran, untuk aktivitas bisnis terkait mata uang virtual."

BACA JUGA:  Mendadak Wiranto Telusuri Pedagangan Kripto, Ada Apa?

Langkah ini dilakukan di tengah tindakan tegas China yang sedang berlangsung terhadap kripto, karena pihak berwenang di negara tersebut terus menutup tambang yang mencetak mata uang virtual di beberapa distrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya