GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut beberapa aktivitas yang sudah di buka dapat menjadi pendorong kemerdekaan ekonomi Indonesia.
"Mal atau di pusat perbelanjaan bisa menjadi pendorong, tapi situasinya bagi sektor ritel saat ini sangat berat karena di buka sangat terbatas di masa PPKM ini,” ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (17/8).
Meski dirinya menyebut pusat perbelanjaan bisa mendorong ekonomi, hal itu masih membutuhkan banyak stimulus untuk kembali bangkit pasca pemberlakuan PPKM.
BACA JUGA: Potensi Besar Ekonomi, Ekosistem Investasi Jabar Diluncurkan
"Pemerintah berikan subsidi seperti diskon listrik, subsidi langsung, dan bantuan beban biaya sewa,” jelasnya.
Bhima juga menjelaskan pada 2020 awal pandemi covid-19, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi cukup baik.
BACA JUGA: Peneliti: Cukai Hasil Tembakau Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional
"Pertumbuhan ekspor meningkat, pergeseran investasi dari Jawa ke luar, dan perbaikan ekonomi digital," sebutnya.
Sayangnya, ekonomi kembali ambles karena penanganan covid-19 yang belum maksimal.
"Perhatian pada kasus covid-19 harus ditekankan terlebih dulu agar terjadi penurunan dan sektor retail bisa kembali pulih dengan baik," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
