IHSG Turun dan Tinggalkan Lagi 6.100, Analis Saham Bilang Begini

IHSG Turun dan Tinggalkan Lagi 6.100, Analis Saham Bilang Begini - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Envato Elements)

Kedua, Bank of Korea (BOK) mengumumkan keputusan kebijakan terbarunya dengan Korea Selatan menjadi ekonomi utama Asia pertama yang menaikkan suku bunga sejak covid-19 dimulai.

Suku bunga BOK untuk Agustus adalah 0,75 persen, naik 25 bps dari 0,5 persen sebelumnya dan jauh dari ekspektasi.

Hal ini memunculkan kekhawatiran bagi pelaku pasar, terhadap potensi naiknya suku bunga acuan pada Bank Sentral khususnya di Asia.

BACA JUGA:  Guys! Jackson Hole Mulai Pengaruhi Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS

“(Ketiga) dari dalam negeri, tekanan pada IHSG pada perdagangan hari ini seiring dengan pergerakan mayoritas pasar saham Asia yang didominasi sentimen negatif,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis sore (26/8/2021).

Sentimen tersebut terkait tapering Bank Sentral Amerika (Fed) dan juga bertambahnya jumlah kasus baru virus corona (covid-19) di Thailand, Korea Selatan dan India.

BACA JUGA:  Emak-emak Menangis, Harga Emas Antam Sudah Turun 2 Hari

Keempat, penurunan tax ratio terendah selama 20 tahun terakhir menjadi perhatian pelaku pasar.

Hal ini mengacu pada pertumbuhan rata-rata tax ratio dalam 5 tahun terakhir yang mencapai 5 persen per tahun.

BACA JUGA:  Transaksi Kripto Melesat, Jerry Sambuaga Ungkap Ramalannya

“Tekanan pandemi memberikan peluang terhadap raihan pajak tahun ini yang dinilai belum dapat mencapai target. Hal tersebut memunculkan kekhawatiran terkait pendanaan APBN di tahun 2022 yang berpotensi menghadapi hambatan,” beber Nico.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya