Suara Lantang Andre Rosiade, Mendag Luthfi Diminta Lakukan Ini

Suara Lantang Andre Rosiade, Mendag Luthfi Diminta Lakukan Ini - GenPI.co
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade. Foto: tangkapan layar rapat Komisi VI, DPR RI, Kamis (26/8).

GenPI.co - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi mengambil inisiatif untuk mengekspor nikel.

Sebab, nikel tersebut dinilai rendah oleh smelter China.

"Mohon maaf Pak Menteri, sudah harga beli mereka murah, lalu pendapatan pajak untuk negara juga sedikit. Kenapa kita tidak bikin bargaining supaya smelter-smelter China itu tidak mengatur NKRI,” kata Andre dalam rapat Komisi VI, DPR RI, Kamis (26/8).

Andre menilai, ekspor bijih nikel dapat menyelamatkan para pengusaha nasional.

Selain itu, juga bisa memberikan nilai tambah kepada negara.

“Yang direject sama mereka ekspor saja Pak Menteri, pasti harganya lebih mahal, lalu pajaknya juga dapat 15 persen dari harga internasional. Jadi, duitnya jauh lebih banyak negara dapat,” paparnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja Tahun 2021 Pasal 6 dan 9 dan PP Nomor 29 Tahun 2021, mendag memiliki kewenangan tersebut.

“Supaya ada rasa keadilan dan bargaining kita sama smelter-smelter China itu," ucap Andre.

Dengan begitu menurut Andra biji nikel di Indonesia bisa menyelamatkan pengusaha lokal dan sumber daya alam hanya dimanfaatkan untuk kepentingan negara.

"Yang saya hidupkan adalah NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Mendag Luthfi mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan sengkarut kinerja surveyor dan menindak tegas yang melakukan kecurangan.

“Kalau ada yang macem-macem saya bilang Dirjen, stop ijinnya. Jadi saya pastikan tidak ada kecurangan lagi soal smelter ini," imbuhnya. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya