Sempat Terpuruk, Ekspor Salak Sleman Kembali Menggeliat

Petani di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengekspor salak pondoh setelah terhenti karena berbagai kendala.

27 Agustus 2021 16:44 27 Agustus 2021 16:44
Redaktur: Ridho Hidayat

Sempat Terpuruk, Ekspor Salak Sleman Kembali Menggeliat - GenPI.co

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melepas ekspor salak pondoh Sleman ke Kamboja, Kamis 26 Agustus 2021. (Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)

"Kami mohon pemerintah daerah maupun dinas terkait untuk membuat program-program yang dapat meningkatkan kembali semangat pertanian salak di Sleman," katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan salak menjadi salah satu ikon Sleman.Adapun luas lahan pertanian salak di Turi, Tempel dan Pakem saat ini kurang lebih 2.000 hektare.

"Dari luas lahan tersebut digarap oleh 34 kelompok petani salak," ucapnya. (ant)