
Hal tersebut sejalan dengan laporan The Conversation yang menyebutkan, perempuan Indonesia, terutama yang berusia di bawah 30 tahun, mengalami perbedaan pendapatan yang signifikan bila dibandingkan dengan laki-laki.
Namun ketika perempuan telah mencapai usia di atas 30 tahun, dengan posisi manajerial di kantor, perbedaan ini kian menipis. Masalahnya, tak banyak perempuan yang bisa menembus ke posisi ini.
Sementara itu, berdasarkan data The Global Gender Gap Index 2020 dalam World Economic (WEP), Indonesia berada pada peringkat 85 dari 153 negara dengan tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja.
BACA JUGA: Terapkan Ilmu Bisnis di Bangku Kuliah, Sari Sukses Usaha Camilan
Inarno menilai pencapaian tersebut masih sangat rendah dari yang seharusnya.
Dia menilai, perempuan juga memiliki potensi yang sama dengan pria dalam semua sektor bisnis.
BACA JUGA: Linda Sukses Bisnis Skincare Beromzet Wow
“Perempuan terbukti bisa bekerja sebaik laki-laki dan bisa memimpin dengan baik. Oleh karena itu, (perempuan) juga harus dihargai sama secara adil,” ucap dia.
Kesenjangan gaji antara laki-laki dan perempuan ternyata tak terjadi di dalam negeri saja.
Dilansir dari World Economic Forum, pada tahun 2018, secara global, perempuan hanya dibayar sebesar 63% dari upah laki-laki. Artinya, ketimpangan ini terjadi di berbagai negara secara massif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News