Impor Baja Tembus 66 Persen, Pengamat pun Komentar Pedas

Impor Baja Tembus 66 Persen, Pengamat pun Komentar Pedas - GenPI.co
Impor Baja Tembus 66 Persen, Pengamat pun Komentar Pedas.(Foto Antara/Humas PT .KS)

GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Fernando EMaS merespons soal meningkatnya impor baja sebesar 66 persen yang terjadi pada rentang Januari-Agustus 2021 dibanding periode yang sama pada 2020.

Fernando lantas menyoroti kinerja Krakatau Steel yang dianggap belum mampu menyediakan bahan baku baja nasional.

"Proyek mangkrak PT. Meratus Jaya Iron and Steel yang merupakan anak perusahaan KS menjadi catatan lain yang jika terealisasi seharusnya bisa menutup defisit impor baja nasional," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (20/9).

BACA JUGA:  Kasus Aniaya Muhammad Kace Bergulir, Kata Brigjen Pol Andi Rian..

Selain itu, KS juga tidak mampu menghasilkan produk-produk baja engineering steel yang dibutuhkan sebagai bahan baku produk-produk bernilai tambah tinggi.

Produk tersebu antara lain otomotif, permesinan, pertahanan, penerbangan, pengeboran minyak dan peralatan-peralatan khusus. 

BACA JUGA:  Gus Muhaimin Minta Pemerintah Lakukan Ini Untuk Pekerja Migran

Fernando menyebut, industri-industri tersebut tidak akan berkembang dengan maksimal selama bahan baku bajanya tidak dapat dipasok dari dalam negeri.

"Alih-alih berusaha melakukan diversifikasi produk, KS justru melakukan ekspansi ke sektor konstruksi yang merupakan sektor hilir," katanya.

BACA JUGA:  LBH Yogyakarta Diteror dengan Bom Molotov! Ada yang Terbakar

Fernando khawatir hal itu akan menciptakan iklim usaha yang tidak sehat di sektor hilir lantaran saat ini sektor tersebut banyak diisi oleh industri berskala kecil-menengah (IKM). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya