Go Digital, Pelaku UMKM Harus Siap dengan Lonjakan Pemesanan

Go Digital, Pelaku UMKM Harus Siap dengan Lonjakan Pemesanan - GenPI.co
ilustrasi umkm go digital. foto: envato elements

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pelaku UMKM bukan saja beradaptasi dengan teknologi digital, tetapi menyiapkan produk untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari pasar.

Menurut Ridwan Kamil, dengan berjualan lewat digital maka umur dari bisnis UMKM akan panjang di tengah disrupsi industri 4.0 dan pandemi covid-19.

"Manusia tugasnya beradaptasi. UMKM juga sama karena ini adalah kesempatan belajar lagi, beradaptasi yaitu alihkan bisnis tatap muka, ditambahkan dengan bisnis digital," ujar Ridwan Kamil di Bali, Jumat (17/9/2021).

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Sebut 5G Solusi UMKM Parekraf Bertahan Saat Pandemi

Namun masalah adaptasi UMKM untuk go digital tidak selalu berada pada sisi penguasaan teknologi.

Namunjuga bagaimana menyiapkan produk untuk memenuhi permintaan pembeli yang melonjak sebagai efek dari pemasaran digital yang dahsyat.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ajak Nasabah Prioritas Bank bjb Beli UMKM Bali

Ridwan Kamil bercerita pengalamannya menerima laporan dari pelaku UMKM yang sudah digital namun kembali lagi berbasis offline karena kewalahan memenuhi permintaan pasar.

"Ada juga yang sudah go digital. Lapor Pak saya balik manual lagi. Loh kenapa? Terlalu banyak pesenan dan enggak siap. Berarti masalahnya bukan tidak melek digitalnya tapi karena UMKM enggak menyiapkan juga kalau pesanannya naik berkali lipat bagaimana," ungkapnya.

BACA JUGA:  Wow! Tokopedia Catat Ada Belasan Juta Mitra Penjual UMKM

Belajar dari kasus itu, kata Ridwan Kamil, para pelaku UMKM juga harus mulai belajar proses transformasi menuju digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya