Dongkrak Devisa, Industri Baja Indonesia Nomor 2 Setelah AS

Dongkrak Devisa, Industri Baja Indonesia Nomor 2 Setelah AS - GenPI.co
Impor Baja Meningkat, Pengamat Soroti Proyek Mangkrak Krakatau Steel (Foto: Antara/Ho-Humas KS)

GenPI.co - Industri baja merupakan sektor yang sangat strategis karena produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan bisa dimanfaatkan untuk industri-industri lain.

“Merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Presiden Joko Widodo.

Pernyataan ini disampaikan Presiden ketika memberikan sambutan pada acara Peresmian Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) TBK di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa 21 September 2021.

BACA JUGA:  Pengamat Beber King Maker Pilpres 2024, Ada Nama Presiden Jokowi

Pabrik tersebut, ucap Presiden, menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja.

“Dan hanya ada dua di dunia. Pertama di Amerika Serikat dan yang kedua di Indonesia di Krakatau Steel,” kata Presiden.

BACA JUGA:  Impor Baja Tembus 66 Persen, Pengamat pun Komentar Pedas

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi Hot Rolled Coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan bahwa kebutuhan baja di dalam negeri juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

“Jangan dibiarkan dimasuki produk luar,” kata Presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya