Drama Risiko Default Utang AS Buat Lesu Dolar, Rupiah/USD Menguat

Drama Risiko Default Utang AS Buat Lesu Dolar, Rupiah/USD Menguat - GenPI.co
Ilustrasi, rupiah/USD pada penutupan perdagangan hari ini menguat di tengah drama risiko gagal bayar (default) utang Amerika Serikat (AS) (Foto: Antara)

“Perpanjangan plafon utang Federal hingga Desember, sebuah langkah yang akan mencegah default bersejarah dengan kemungkinan terkait krisis keuangan dan resesi, telah menghilangkan daya tarik dolar pada hari Kamis,” kata Analis Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis sore (7/10).

Kedua, Bank Sentral AS (Fed) diperkirakan akan mulai mengurangi program pembelian obligasi pada November.

Rilis terbaru dari penggajian swasta ADP salah satu yang memicu perkiraan tersebut.

BACA JUGA:  Ladies, Harga Emas Antam Hari Ini Bikin Bahagia, Simak Rinciannya

Dirilis, perusahaan AS menambahkan lebih banyak pekerjaan dari yang diperkirakan pada bulan September. Penggajian perusahaan meningkat 568.000 bulan lalu, terbesar sejak Juni.

Ketiga, merupakan sentimen internal

BACA JUGA:  Waskita Karya Bakal Right Issue 24 Miliar Saham, Cek Harganya

“Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) USD 146,9 miliar per September 2021. Angkanya tumbuh tipis 1,45 persen dibandingkan periode sebelumnya, yakni USD 144,8 miliar,” kata Ibrahim.

Posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

BACA JUGA:  Harga Bitcoin Usai Terempas di September, Meroket Oktober

Keempat, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi UU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya