Kemendag Sebut Ekonomi Digital Indonesia Bakal Tumbuh Pesat

Kemendag Sebut Ekonomi Digital Indonesia Bakal Tumbuh Pesat - GenPI.co
Foto: Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan (kanan bawah). (Tangkapan layar webinar “Transformasi Ekonomi Digital: Kesiapan Indonesia”, Selasa (12/10)).

GenPI.co - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan bahwa ekonomi digital di Indonesia (EDI) memiliki prospek yang sangat baik.

Menurut Oke, ekonomi digital Indonesia bahkan diperkirakan akan tumbuh hingga 8 persen pada 2030.

“Pada 2020, EDI hanya berkontribusi Rp632 T terhadap PDB Indonesia. Pada 2030, sumbangan EDI diprediksi menjadi Rp4.531 T,” katanya dalam webinar “Transformasi Ekonomi Digital: Kesiapan Indonesia”, Selasa (12/10).

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Puji Yogyakarta soal Ekonomi dan Pariwisata

Oke memaparkan bahwa proyeksi nilai ekosistem digital Indonesia pada 2030 terbagi ke dalam sebelas bidang, seperti e-commerce, layanan business-to-business, travel, edukasi, hingga kesehatan.

Dari sebelas bidang itu, e-commerce menjadi penyumbang terbesar, yaitu Rp1.908 T atau 33,37 persen dari total keseluruhan pendapatan dari EDI.

BACA JUGA:  Jokowi Beber Potensi Indonesia Dalam Ekonomi Global, Luar Biasa!

“Sebesar 54 persen total kunjungan itu saat ini berasal dari platform e-commerce lokal, seperti Tokopedia, BukaLapak, dan BliBli,” paparnya.

Menurut Oke, potensi tersebut menempatkan Indonesia sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno: Desa Wisata Mampu Bongkar Ekonomi Kreatif

“Namun, jika dilihat dari nilai ekonomi digital per kapita, Indonesia masih relatif rendah dibandingkan Malaysia, Thailand, dan Singapura,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya