Airlangga memaparkan bahwa presiden dan kementerian/lembaga terkait bisa memperoleh hak akses data pada dashboard SNANK untuk memonitor Neraca Komoditas dan situasi ekspor-impor secara real time.
Lebih lanjut, penerbitan persetujuan impor dan ekspor akan diproses melalui Neraca Komoditas secara bertahap.
“Prioritas komoditas pada 2021 adalah beras, gula, daging, dan perikanan. Komoditas penting lainnya dimulai pada 2022,” paparnya. (*)
BACA JUGA: Airlangga Pasang Baliho, Efeknya Terasa ke 2024
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News