DAI Bongkar Tantangan & Potensi Industri Asuransi di Masa Pandemi

DAI Bongkar Tantangan & Potensi Industri Asuransi di Masa Pandemi - GenPI.co
Ilustrasi asuransi jiwa. Foto: Elements Envato

GenPI.co - Penetrasi asuransi di Indonesia yang masih minim menjadi tantangan sekaligus potensi besar bagi industri asuransi.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Tatang Nur Hidayat dalam acara Indonesia Best Insurance Awards 2021 yang digelar secara virtual.

"Tentu ini menjadi PR dan potensi bagi kita semua, (penetrasi) masih kecil artinya potensi masih banyak untuk sama-sama kita kembangkan," ujar Tatang dalam siaran pers, Senin (1/11).

BACA JUGA:  Pentingnya Memilih Produk Asuransi Jiwa Ini Buat Masa Depan

Tatang memapatkan bahwa hinga kuartal II 2021 penetrasi asuransi masih di kisaran angka 3,11%.

Untuk mengembangkan potensi dan penetrasi asuransi, Tatang menyebut bahwa perusahaan asuransi perlu masuk ke ranah digital.

BACA JUGA:  Penetrasi Asuransi Jiwa Berhasil Tumbuh 6,7 Persen

Terlebih lagi, di era pandemi Covid-19 seperti saat ini, digitalisasi sudah merupakan keniscayaan yang harus dilakukan pelaku usaha.

"Dan juga era digital pada era pandemi ini, digitalisasi makin penting dan perannya makin besar serta menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian termasuk juga pertumbuhan di industri asuransi," paparnya.

BACA JUGA:  Presdir BCA: Industri Asuransi Makin Kreatif Lewat Digitalisasi

Di sisi lain, menurut Tatang, pandemi Covid-19 juga menumbuhkan kesadaran akan asuransi khususnya terhadap asuransi jiwa dan kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya