Pengamat Bongkar Dampak Jangka Panjang Indonesia Jadi Ketua G20

Pengamat Bongkar Dampak Jangka Panjang Indonesia Jadi Ketua G20 - GenPI.co
Jokowi Siap Menjamu Pemimpin Dunia G20 ke Bali Tahun Depan (foto). Juliant Palar menyoroti terkait Indonesia menjadi presidensi G20. Pengamat bongkar dampak jangka panjang Indonesia jadi ketua G20 (Foto: Biro Sekret)

GenPI.co - Pengamat politik Juliant Palar menyoroti terkait Indonesia menjadi presidensi G20, melanjutkan kepemimpinan Italia.

Menurutnya hal ini akan memberi dampak jangka panjang yang positif untuk Indonesia. Sebab, posisi ini pertama kalinya dipegang oleh Indonesia yang akan dilaksanakan pada 2022.

Juliant mengungkapkan, dengan Indonesia meneruskan estafet ketua atau presidensi ini, bisa mendorong kordinasi kebijakan global yang berkontribusi terhadap tata kelola dunia yang seimbang.

BACA JUGA:  Menlu Retno Beberkan Hasil KTT G20 untuk Indonesia, Simak!

"Dampak positif untuk Indonesia sebagai presidensi G 20, Indonesia akan mendorong kordinasi kebijakan global yang berkontribusi terhadap tata kelola dunia, khususnya di masa kritis ini," ujar Juliant kepada GenPI.co, Senin (1/11).

Dia mengungkapkan, bahwa memperjuangkan dan kepentingan nasional sangat penting khususnya di forum internasional.

BACA JUGA:  Jokowi Terima Presidensi G20 - Atensi Dunia Ada di Indonesia

Selain itu, penyerahan presidensi ini sendiri dilakukan pada penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola pada Minggu, (31/11).

Penyerahan tersebut secara resmi diberikan oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis pada Presiden Jokowi, kemudian mengetuk palu.

BACA JUGA:  Tema Presidensi G20 Indonesia Disorot - Sentil Amerika dan China?

"Presidensi G20 Indonesia tentu bisa mendorong upaya bersama, khususnya pemulihan ekonomi," lanjut Juliant.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya