Ekonomi Indonesia Mulai Pulih, Dubai Expo 2020 Jadi Sorotan

Ekonomi Indonesia Mulai Pulih, Dubai Expo 2020 Jadi Sorotan - GenPI.co
Produk-produk Jabar yang dipamerkan dalam Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2020. Foto: Sandy/Humas Jabar

GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira mengatakan ekonomi Indonesia sudah mulai pulih.

Hal ini disebutkannya terkait partisipasi Indonesia dalam gelaran internasional Dubai Expo 2020 beberapa waktu lalu.

Pemerintah juga mengungkapkan bahwa Indonesia mendapatkan investasi untuk industri gasifikasi batubara dan turunannya, senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 210 triliun dari Dubai.

BACA JUGA:  Mejeng di Dubai Expo, Produk Jabar Siap Gaet Konsumen Mancanegara

Bahkan, rencananya Al Khaleej Sugar Co. (AKS) yang merupakan produsen terbesar gula di kawasan Timur Tengah, dan lima besar dunia juga berminat untuk berinvestasi di Indonesia.

"Nah, ini tinggal di follow up saja oleh pemerintah terkait lahan yang dekat dengan bahan baku, infrastruktur, dan pelabuhan," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (8/11).

BACA JUGA:  Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Kurs Rupiah/USD Menguat

Hal tersebut penting untuk dilakukan, sebab AKS rencananya bakal memasukkan investasi sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,68 triliun dalam pengembangan etanol di Indonesia. 

"Ini menjadi langkah luar biasa, sebab Dubai adalah pasar gula," tegasnya.

BACA JUGA:  2 Data Ekonomi Indonesia Jempolan, Kurs Rupiah/USD Menguat

Bhima menilai, masih sektor usaha lain yang masih diminati investor, tidak hanya perkebunan dan batubara saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya