Gibran Larang Pelaku UMKM di Solo Jualan Batik dari China

Gibran Larang Pelaku UMKM di Solo Jualan Batik dari China - GenPI.co
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang pelaku UMKM menjual batik dari China bagi yang mau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo.

Selain itu, Gibran melarang beberapa barang lain dari China, seperti baju koko, sajadah, tasbih, dan barang lain yang berharga lebih murah asal Negeri Tirai Bambu.

“Saya bukan anti produk China, tetapi saya tak ingin UMKM di Kota Solo hanya menjadi reseller atau penjual ulang,” ujarnya dalam “Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau”, Selasa (28/12).

BACA JUGA:  Seribu UMKM di Kepri Dapat Subsidi Bunga Pinjaman

Para pelaku UMKM di Kota Solo didorong untuk menjadi produsen. Kebijakan itu pun dilakukan dengan peran aktif Pemerintah Kota Solo dalam mendampingi para pelaku UMKM.

“Ini tugas kami untuk mendampingi mereka dari A sampai Z dalam menaikan kualitas produk UMKM,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pesta Rakyat Simpedes 2021 Memberi Makna UMKM, Saatnya Mendunia

Gibran mengaku menemui banyak anak muda dan ibu-ibu yang meminta kreativitas produk asli Solo bisa ditingkatkan.

“Sekarang ini sudah banyak UMKM yang memproduksi barang mereka sendiri. Hal itu juga diiringi dengan banyak dibukanya kantor e-commerce di Solo,” tuturnya.

BACA JUGA:  Sertifikasi Halal untuk UMKM Siap Ada Kejutan di 2022

Selain itu, Gibran terus mendorong perbankan di Kota Solo untuk menawarkan fasilitas yang menarik, terutama dalam layanan pembayaran dan kredit usaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya