Gundah Garuda

Gundah Garuda - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Perasaan saya campur-aduk Minggu sore lalu. Yakni ketika untuk kali pertama kembali naik pesawat.

Setelah lebih dua tahun grounded akibat covid-19. Gundah-gulana itu membolak-balik kalbu.

Sejak berangkat, sampai di bandara, di atas pesawat, pun ketika tiba. Sepanjang penerbangan yang terpikir hanya Garuda, Garuda, Garuda. Untung ini penerbangan pendek.

BACA JUGA:  Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

Hanya dari Surabaya ke Jakarta. Kegundahan itu karena-antara lain- saya pilih naik Garuda.

Tepatnya, teman saya yang memilihkan. Saya sempat kesasar: ke terminal 2 Bandara Juanda.

BACA JUGA:  Kehilangan Teman

Di situlah dulu Garuda menjadi rajanya. Dari jauh sudah terlihat sepi. Tapi tetap bersih.

"Garuda sudah tidak di sini lagi?" tanya saya kepada petugas yang kelihatannya sedang melakukan kontrol.

BACA JUGA:  99 pCt v 1 pCt

"Sudah dua tahun, Pak," jawabnya. "Semua disatukan di terminal 1," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya