Rupiah Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Rupiah Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Ini Penyebabnya - GenPI.co
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri. Foto: Antara/Aprillio Akbar

GenPI.co - Kurs rupiah terhadap dolar AS diprediksi melemah menjelang akhir pekan, Jumat (7/1).

Melemahnya kurs rupiah dipengaruhi pergerakan imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah Amerika Serikat.

Pagi hari ini, rupiah bergerak menguat 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp 14.356 per dolar AS.

BACA JUGA:  Risalah The Fed Bikin Kurs Rupiah Melemah

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah berada di posisi Rp 14.391 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya mengatakan rupiah akan dipengaruhi perkembangan pasar global.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah Rabu (5/1) Dibayangi Naiknya Suku Bunga The Fed

Terutama, terkait kemungkinannya kenaikan suku bunga acuan The Fed yang lebih cepat.

"Rupiah kembali dipengaruhi sentimen global. Terutama dipengaruhi kenaikan imbal hasil US treasury tenor 10 tahun yang terus mengalami kenaikan dan sempat menembus level 1,75 persen pada posisi intraday," ujar Rully, Jumat (7/1).

BACA JUGA:  Kurs Rupiah Menguat! Awas, Harap Hati-Hati

Pagi ini rupiah memang terlihat menguat. Menurut Rully, hal tersebut dipengaruhi faktor teknikal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya