Presidensi G20 Indonesia Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah

GenPI.co - Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang yang tepat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Terutama dengan posisi sebagai presidensi, Indonesia bisa melihat lebih banyak peluang yang ada.

Ekonom Syariah Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono berpendapat, Indonesia bisa mengambil inisiatif, melakukan berbagai macam kerja sama.

BACA JUGA:  BI Sebut Indonesia Punya Pasar Fintech Syariah Terbesar di Dunia

"Potensi pendapatan dan pasar ekonomi syariah di Indonesia sangat besar, terutama dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia yang mencapai 220 juta orang," katanya di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Selain itu, gaya hidup syariah juga makin berkembang di kalangan anak muda.

BACA JUGA:  Pengembangan Ekonomi Syariah Bantu Indonesia Jadi Negara Maju

“Kalau bicara potensi, kita terbesar, tapi kalau cuma potensi selamanya tidak akan bisa dilihat hasilnya. Ini butuh diseriuskan, butuh dieksploitasi dan dikembangkan,” tuturnya.

Kendati demikian, ketersediaan produk-produk halal di tingkat global masih sangat terbatas sehingga menghambat perkembangan keuangan dan ekonomi syariah.

BACA JUGA:  Ini Strategi Pemerintah untuk Sektor Ekonomi Syariah Tahun 2022

Untuk Indonesia, lanjutnya, peluang industri halal menjadi pasar yang bagus untuk dikembangkan seperti makanan, minuman, kosmetik hingga pariwisata halal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News