GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Andriah Feby Misna, mengatakan pihaknya terus berjuang agar target kontribusi energi baru terbarukan (EBT) sebanyak 23 persen pada 2025 bisa terpenuhi.
Salah satu strategi yang dilakukan ilah dengan mendorong penggunaan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS di masyarakat.
“Jadi, kami punya program baik itu PLTS skala besar maupun PLTS terapung atau PLTS atap,” kata Feby dalam acara Dialog Bisnis GenPI.co, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Potensi Energi Baru Terbarukan di Indonesia Capai 3.500 Gigawatt
Menurut dia, PLTS ini menjadi target pendek dan menengah yang bisa digalakkan untuk memenuhi target EBT 23 persen pada 2025.
Pihaknya pun kini gencar untuk mendorong masyarakat, komunitas, dan sebagainya, untuk mau memanfaatkan atap rumahnya untuk dipasang PLTS Atap.
BACA JUGA: Mohon Doanya, Begini Kondisi Korban Ritual di Pantai Payangan
“Kami berharap ini bisa dikejar hingga 2025, untuk PLTS Atap ini target 3,6 Gigawatt pada 2025,” katanya.
Feby memahami, saat ini kalau dilihat dari nilai investasi memang cukup mahal.
BACA JUGA: Pengakuan Luna Maya Mengejutkan, Enggak disangka ternyata
Namun, hal yang tak kalah penting ialah publik mesti juga melihat bagaimana kontribusinya untuk menurunkan emisi karbon di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
