Bantu UMKM Indonesia Lebih Sulit Daripada Singapura

Bantu UMKM Indonesia Lebih Sulit Daripada Singapura - GenPI.co
Co-founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya (kanan). Foto: Tangkapan layar Kisah Sukses Startup Memberdayakan UMKM di Asia Tenggara, Senin (21/2)).

GenPI.co - Co-founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengaku membantu pengelolaan UMKM di Indonesia lebih sulit daripada di negara lain di Asia Tenggara.

Reynold mengatakan negara lain kerap lebih berani mengambil risiko menjalani bisnis. Dia mencontohkan di Singapura.

“Pebisnis di sana secara perhitungan keuangan lebih berani bertindak dibandingkan dengan bisnis-bisnis di Indonesia,” ujarnya dalam webinar bertajuk Kisah Sukses Startup Memberdayakan UMKM di Asia Tenggara, Senin (21/2).

BACA JUGA:  UMKM Batam Bakal Dibantu Modal, Daftarnya Sudah Diajukan ke Pusat

Menurut Reynold, risiko bisnis sebenarnya bisa diprediksi pada awal sebelum pebisnis mengambil langkah.

Namun, pengamat dan penasihat bisnis tidak akan bisa memprediksi jika ditutupi sejak awal.

BACA JUGA:  Terobosan Menkominfo, UMKM Bergeliat dengan Sentuhan Digital

“Analisis para penasihat tentu akan lebih moncer dibandingkan teknologi apa pun saat ini,” ungkapnya.

Reynold mengatakan teknologi yang ada saat ini hanya untuk membantu para analis bisnis mengerjakan tugasnya guna memberikan nasihat pengambilan keputusan.

BACA JUGA:  Pameran UMKM HPN 2022 Momen Bangkitkan Ekonomi Sultra

“Ada banyak perusahaan yang saya tangani sehingga tak mungkin saya tak menggunakan teknologi untuk membantu pekerjaan saya,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya