Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, APBN Nggak Jadi Tekor

Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, APBN Nggak Jadi Tekor - GenPI.co
Ilustrasi gas LPG ukuran 3 kg atau gas melon. Foto: ANTARA

GenPI.co - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga elpiji nonsubsidi.

Hal tersebut dinilai menjadi kebijakan yang positif. Jika tidak naik, Pertamina dipastikan menangguk kerugian.

Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai keputusan untuk menaikkan harga elpiji nonsubsidi sudah tepat.

BACA JUGA:  Waduh, Pertamina Naikkan Harga Elpiji Nonsubsidi

Selain mengantisipasi kerugian Pertamina, hal tersebut bisa mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Di tengah harga minyak dunia yang meroket, upaya Pertamina menaikkan harga elpiji merupakan langkah tepat untuk mengurangi beban APBN," kata Fahmy Radhi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (27/2).

BACA JUGA:  Anak Buah Prabowo Tolak Rencana Kenaikan Gas Elpiji 3 Kilogram

Fahmy Radhi menilai, penetapan harga elpiji nonsubsidi harus sesuai dengan mekanisme pasar.

Dengan demikian, harga elpiji nonsubsidi yang sampai ke konsumen sudah sepatutnya sesuai keekonomian.

BACA JUGA:  Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram Tidak Dicabut, Tapi...

Menurut Fahmy Radhi, jika Pertamina tetap mempertahankan harga elpiji nonsubsidi, maka pemerintah akan menanggung biaya kompensasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya