Nasib Pedagang Kerak Telur di Tengah Pandemi Covid-19, Miris

Nasib Pedagang Kerak Telur di Tengah Pandemi Covid-19, Miris - GenPI.co
Pedagang kerak telur di Alun-alun Kota Depok. Foto: Pulina/GenPI

GenPI.co - Pedagang kerak telur mengaku merasa kesulitan dalam menjalani usahanya selama masa pandemi covid-19.

Pasalnya, hampir semua tempat hiburan atau acara perayaan tak dilakukan selama dua tahun terakhir.

Pedagang Kerak Telur, Muhammad Jaeni, mengaku sempat tak berjualan selama enam bulan awal pandemi.

BACA JUGA:  Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah? Mahfud MD Bilang Begini

“Lalu, setelahnya saya baru berjualan lagi. Namun, itu pun masih sepi dan ada beberapa waktu saya berhenti jualan lagi,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (3/3).

Awalnya, Jaeni kerap berjualan di acara-acara kebudayaan dan perayaan di Jakarta, salah satunya adalah Pekan Raya Jakarta (PRJ).

BACA JUGA:  Doni Salmanan Dilaporkan Kasus Binomo, Brigjen Ramadhan Tegas

Meskipun begitu, Jaeni tetap menjalankan usaha lain dari rumah, yaitu berjualan dodol betawi.

“Karena saya tak bisa keliling, saya fokus membuat dodol betawi saja. Pesanan datang via WhatsApp atau telepon yang masuk,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pesawat Sukhoi Rusia Manuver di Atas Laut Baltik, Swedia Ngamuk

Kini, Jaeni merasa bisnisnya mulai bangkit kembali secara perlahan. Jaeni sudah mulai berjualan di wilayah Jakarta, khususnya dekat Stasiun Tebet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya