Dolar AS Melemah Tajam, Tertekan Penguatan Euro dan Poundsterling

Dolar AS Melemah Tajam, Tertekan Penguatan Euro dan Poundsterling - GenPI.co
Dolar AS melemah tajam seiring penguatan euro dan pound Inggris. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj/aa.

GenPI.co - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah tajam pada akhir perdagangan Rabu (9/3) waktu setempat.

Dolar AS mendapat tekanan di tengah rebound euro dan poundsterling Inggris.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (10/3), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang turun 1,11 persen menjadi 97,9670.

BACA JUGA:  Bikin Keok Dolar AS, Rupiah Berotot, Ditransaksikan Rp 14.341

Kabar dari Ukraina masih mendominasi perkembangan di pasar keuangan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan akan membahas gencatan senjata dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada pertemuan mendatang di Turki.

BACA JUGA:  Dolar AS Ambyar, Kurs Rupiah Makin Jos, Menguat ke Rp 14.376

Pada Senin (7/3), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Kuleba dan Lavrov akan bertemu di provinsi selatan Turki Antalya pada Kamis (10/3), di sela-sela Forum Diplomatik Antalya.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD 1,1082 dari USD 1,0909 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD 1,3182 dari USD 1,3105 dolar AS di sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Perang Rusia Ukraina Belum Berakhir, Dolar AS Tak Bertenaga

Dolar Australia naik menjadi USD 0,7320 dari USD 0,7276.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya