Pasalnya bank sentral AS itu akan menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin.
"Pasar kemungkinan akan mendukung langkah tersebut karena menunjukkan The Fed akhirnya mengambil tindakan setelah tidak melakukan apa-apa terlalu lama," katanya. (*)
GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan, Selasa (15/3) waktu setempat.
BACA JUGA: Jelang Pertemuan The Fed, Rupiah Selasa Pagi Ungguli Dolar AS
Penguatan ini seiring gejolak harga minyak yang juga menekan mata uang euro.
Tak hanya itu, penguatan dolar AS juga terpengaruh pertemuan Rusia dan Ukraina yang mulai mencapai kemajuan negosiasi.
BACA JUGA: Waduh, Rupiah Pagi Awal Pekan Loyo, Dolar AS ke Rp 14.301
Indeks dolar AS mengukur greenback terhadap enam mata uang menguat 0,1 persen.
Pelaku pasar menantikan pernyataan Federal Reserve (The Fed) setelah melakukan pertemuan dua harinya.
BACA JUGA: Waduh, Harga Emas Turun Lagi, Tertekan Penguatan Dolar AS
Pada akhir perdagangan New York, euro melemah 0,1 persen menjadi USD 1,0933 setelah sempat menguat hampir 0,5 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News