Ekonom Bongkar Kendala Wujudkan Industri Hijau, Nggak Nyangka

Ekonom Bongkar Kendala Wujudkan Industri Hijau, Nggak Nyangka - GenPI.co
Ekonom Martha Fani Cahyandito. (Tangkapan layar diskusi “Menuju Transformasi Ekonomi Hijau: Kendala dan Solusi”, Rabu (16/3))

GenPI.co - Ekonom Martha Fani Cahyandito memaparkan kebutuhan teknologi serta penelitian dan pengembangan (litbang) masih menjadi tantangan Indonesia dalam mewujudkan industri hijau.

Menurut Fani, menerapkan teknologi dan litbang yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan nasional.

“Kita harus pastikan praktik industri sejalan mengarah pada ekonomi hijau,” ujarnya dalam diskusi “Menuju Transformasi Ekonomi Hijau: Kendala dan Solusi”, Rabu (16/3).

BACA JUGA:  Ekonomi Hijau Harus Jadi Haluan dalam Atasi Masalah Lingkungan

Fani menilai hal tersebut tidaklah mudah, sebab masih banyak industri yang menggunakan teknologi lama.

“Mengubah teknologi menjadi lebih hijau pun membutuhkan investasi yang tak murah,” katanya.

BACA JUGA:  Dilepas Sesuai Keekonomian, Harga Minyak Goreng Naik Gila-gilaan?

Selain itu, berbagai laporan keberlanjutan yang diterbitkan perusahaan-perusahaan di Indonesia pun sampai saat ini belum secara masif dan komprehensif menerapkan teknologi ramah lingkungan.

“Saat ini sedang mengarah ke sana, tetapi mungkin masih ada yang pilot project. Mereka yang sudah lebih dari pilot project pun belum melakukannya secara keseluruhan,” ucapnya.

BACA JUGA:  UMKM Menjadi Motor Utama Penggerak Ekonomi Kreatif

Fani mengatakan sumber daya manusia (SDM) juga masih menjadi tantangan dalam menerapkan ekonomi hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya