
Ketum Partai Golkar ini menegaskan, sesuai harga keekonomian untuk Minyak Goreng Sawit (MGS) kemasan di pasar modern dan harga Rp 14.000 per liter untuk MGS curah di pasar tradisional.
"Pemerintah memberikan subsidi dalam penyediaan minyak goreng curah dan melakukan koordinasi dengan produsen untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di pasar," jelasnya.
Untuk komoditas kedelai, pemerintah telah menugaskan Perum BULOG melaksanakan program bantuan pembelian kedelai kepada pengrajin tahu dan tempe.
BACA JUGA: Menko Airlangga Tegas, Mafia Minyak Goreng Sikat
"Komoditas kedelai juga akan diberikan subsidi, sehingga harga jual bisa di-maintain di kisaran Rp 11 ribu per kilogram,” ujar Airlangga.
Sementara, untuk komoditas daging sapi, pemerintah telah mendorong industri maupun Perum BULOG mempercepat penyediaan daging sapi.
BACA JUGA: Ucapan Gatot Nurmantyo Menggelegar, Sindir Anggota DPR
Pemerintah menyiapkan daging kerbau sebagai penyangga ketersediaan kebutuhan protein hewani, juga alternatif protein lain melalui daging ayam maupun ikan.
“Pemerintah terus berkomitmen tinggi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya dalam memasuki bulan Ramadan dan Idulfitri 1443 H," tegas Airlangga Hartarto. (*)
BACA JUGA: Indra Kenz Pembohong, Rolls royce Cuma Keperluan konten YouTube
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News