"Dengan terjadinya perang di Ukraina maka revisi mengarah ke bawah," ujarnya.
Asal tahu saja, OECD sebelumnya mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 4,5 persen menjadi 3,5 persen.
Selanjutnya, bank dunia turut melakukan hal serupa dengan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dari 5,4 persen menjadi 4-5 persen.
BACA JUGA: Sri Mulyani Berpotensi Mengundurkan Diri, Kata Rocky Gerung
"Untuk Indonesia oleh bank dunia diperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen tahun ini," ucapnya.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News