IHSG Menguat Tipis, Pasar Respons Proyeksi Ekonomi IMF

Pemangkasan tersebut seiring dengan tekanan harga energi dan bahan baku yang berpotensi menurunkan daya beli.

Sementara, bursa Asia bergerak bervariasi yang masih dipengaruhi oleh semakin memburuknya kasus covid-19 China.

Negeri Tirai Bambu itu mencatatkan kasus kematian covid-19 mencapai 10 orang sejak lockdown Shanghai.

BACA JUGA:  Sempat Menguat Sekarang Melorot, IHSG Ternyata Terpengaruh Ini

Sepanjang perdagangan, Rabu (20/4) indeks LQ45 bergerak menguat.

Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya BUKA, EXCL, BBNI, BBRI dan MDKA.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Berpotensi Rebound, Cermati Saham EMTK dan CPIN

Sementara itu, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya UNTR, JPFA, CPIN, INCO dan PTPP.

Adapun saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu MTMH, BIKA, HOPE, PNBN dan ISAT.

BACA JUGA:  IHSG Anjlok, Investor Ambil Sikap Wait and See ke Aset Berisiko

Selanjutnya, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yaitu NANO, WGSH, LCKM, SNLK dan MASA.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News