
GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Jumat (22/4), pagi.
Data Bloomberg pukul 09:20 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 19 poin atau 0,14 persen menjadi USD 14.363 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.369 dari sebelumnya Rp 14.344 per USD.
BACA JUGA: Mantul, Rupiah Seharian Menguat, Dolar AS Memble
Dalam zona koreksi itu, rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.373, sementara terendah Rp 14.357 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.348 per USD dari sebelumnya Rp14.351.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Dolar AS Dibuat Ambyar
Sementara itu, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mengalami depresiasi terhadap dolar AS.
Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan hari ini.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Seharian Tak Berkutik, Dolar AS Membara
Hal ini menyusul dolar AS yang menguat imbas sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang akan lebih agresif menghadapi inflasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News