IHSG Melorot, Pasar Khawatir Kebijakan Lockdown China

IHSG Melorot, Pasar Khawatir Kebijakan Lockdown China - GenPI.co
IHSG melorot, pasar khawatir kebijakan lockdown China. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir turun pada perdagangan, Senin (25/4).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG ditutup turun 9 poin atau 0,13 persen menjadi 7.215.

Dia mengatakan sektor transportation & logistic, energy, consumer cyclicals, industrials, properties & real estate, basic material technology, healthcare, consumer noncyclicals bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  IHSG Merah, Pasar Resah karena Ulah The Fed

"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp 3,49 triliun," kata dia dalam risetnya.

Dia menyatakan IHSG bergerak sejalan dengan bursa regional Asia yang mayoritas berakhir melemah.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Peluang Teknikal Rebound, Incar BBCA dan BBRI

Pelemahan itu tampaknya terpengaruh kekhawatiran lockdown di Shanghai yang akan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi China dan global.

Pelaku pasar juga akan mencermati kebijakan dari China seiring bertambahnya kasus covid-19 di negara itu.

BACA JUGA:  IHSG Merah, Asing Sepekan Akumulasi Beli Rp 5,37 Triliun

Shanghai melaporkan jumlah kematian harian Covid-19 mencetak rekor sebanyak 51 jiwa. Kondisi tersebut terjadi seiring kebijakan China yang terus berpegang pada kebijakan nol covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya