GenPI.co 
GenPI.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil kebun rakyat di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat turun sebesar Rp 800 per kilogram dari Rp 3.110 menjadi Rp 2.310 per kilogram pada Minggu (24/4) malam.
"Akibat turunnya harga TBS kelapa sawit, kami pedagang jadi rugi karena membeli sebelum pengumuman penurunan harga di saat harga beli ke petani masih tinggi," kata pengumpul kelapa sawit (RAM TBS) hasil perkebunan rakyat, Arif di Padang Aro, Senin (25/4/2022).
Arif mengaku merugi sekitar Rp 8 juta atau 10 ton kelapa sawit yang dibeli pada Minggu, sementara dijual ke pabrik pada Senin pagi.
BACA JUGA: Bos Sawit Bakal Gembira, Harga CPO Lagi Naik Tinggi Nih
Selain itu, penjualan ke pabrik juga dibatasi jumlahnya, sedangkan panen masyarakat saat ini sedang melimpah.
Dia mencontohkan, PTPN VI membatasi hanya membeli 150 ton kelapa sawit sehari atau sekitar 20 truk pengangkut sedangkan yang antre saja pagi tadi sekitar 30 kendaraan.
BACA JUGA: Mengejutkan, Harga Sawit Turun Lagi, Amblas hingga 2 Persen
Untuk pabrik lain, imbuhnya, juga melakukan hal yang sama yaitu membatasi pembelian dari RAM.
Selain itu, pada 28 April seluruh pabrik juga akan ditutup karena libur nasional sehingga petani berlomba memanen saat ini.
BACA JUGA: Catat, Harga Sawit Riau 20-26 April 2022 Turun, Ini Daftarnya
"Kalau tidak disegerakan panen petani akan rugi. Bisa saja buah membusuk karena terlambat panen. Makanya petani sekarang berlomba-lomba panen," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
