Ramai Aksi Jual, Wall Street Kebakaran Parah, Ternyata karena Ini

Ramai Aksi Jual, Wall Street Kebakaran Parah, Ternyata karena Ini - GenPI.co
Ramai aksi jual, Wall Street kebakaran parah, ternyata karena ini. Foto: Reuters

Saham raksasa teknologi AS lainnya, seperti Meta Platforms, Apple, Amazon, dan Netflix, semuanya ditutup turun secara signifikan.

Aksi jual pasar terjadi karena kekhawatiran tentang Federal Reserve dan kenaikan suku bunga bank sentral lainnya telah meningkat.

Pekan lalu, sejumlah pejabat Fed menegaskan kembali keinginan mereka untuk menaikkan suku bunga secepatnya.

BACA JUGA:  Saham Teknologi Moncer, Wall Street Akhirnya Menghijau

Hal itu memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan.

Ketua Fed Jerome Powell menegaskan tekad bank sentral AS untuk menurunkan inflasi, menunjukkan adanya kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Mei.

BACA JUGA:  Gara-Gara Pernyataan The Fed, Wall Street Turun Tajam

Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan tidak akan mengesampingkan kenaikan 0,75 persen dalam penetapan suku bunga acuan.

"Ekspektasi pasar untuk tingkat suku bunga dana Fed akhir tahun naik dari 2,5 persen menjadi 2,8 persen pekan lalu," kata analis di UBS Global Wealth Management dalam sebuah catatan.

BACA JUGA:  Saham Netflix Anjlok 35 Persen, Wall Street Tak Bergairah

Wall Street telah turun tajam pada April. Pada Selasa (26/4), Dow mencatat selama sebulan turun 4,1 persen, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing jatuh 7,8 persen dan 12,2 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya