
"Jumlah ini sekarang harus bersumber dari tempat lain di pasar, yang kemungkinan akan memperketat pasokan," kata Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengutip data dari Badan Energi Internasional.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street menguat pada Rabu (4/5) waktu setempat.
Hal ini seiring keputusan Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin.(*)
BACA JUGA: Minyak Goreng Masih Mahal, Masinton: Ada Menteri Ayam Sayur
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News