
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS tumbuh 0,9 persen pada April karena konsumen terus berbelanja meskipun inflasi merajalela.
Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 1 persen.
Ekuitas AS telah berada di bawah tekanan jual yang intens baru-baru ini karena investor bergulat dengan inflasi yang lebih tinggi, Federal Reserve yang hawkish, dan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.(*)
BACA JUGA: Volatilitas Berlanjut, Wall Street Berakhir Loyo
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News