Pengembangan dan Perkembangan Industri Panas Bumi Era Transisi

Pengembangan dan Perkembangan Industri Panas Bumi Era Transisi - GenPI.co
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana saat peluncuran The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022. Foto: Kementerian ESDM

GenPI.co - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah terus mendorong para pemangku kebijakan turut mendukung optimalisasi pemanfaatan panas bumi dalam upaya transisi energi.

Selain itu, pemerintah juga mendorong semua stakeholder meningkatkan investasi dalam bidang panas bumi.

“Berbagai peluang pengembangan panas bumi menjadi peluang melalui kerja sama yang saling bersinergi,” kata Dirjen EBTKE Kementerian ESDM itu saat peluncuran The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022, Selasa (17/5).

BACA JUGA:  Semburan di Proyek Sorik Marapi, Respons Kementerian ESDM Top

Sesuai Green RUPTL PT PLN (Persero) 2021-2030, penambahan kapasitas PLTP ditargetkan mencapai 3.355 MW.

Proyek PLTP yang sudah ada badan usaha sebesar 2.650 MW atau 78,9 persen dari total rencana.

BACA JUGA:  Menteri ESDM: Indonesia Dorong EBT yang Berkeadilan Lewat G20

Pengembangan dan Perkembangan Industri Panas Bumi Era Transisi

Pemerintah pun sudah menyiapkan berbagai kebijakan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan panas bumi hingga 18 GW.

BACA JUGA:  Makin Terang! ESDM Pasang 388 Lampu Surya Hemat Energi di Papua

Tujuannya ialah untuk mendukung transisi energi dan meningkatkan investasi dalam panas bumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya