GenPI.co 
Keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5 persen dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi untuk menopang pertumbuhan perekonomian nasional.
Sementara itu, surplusnya APBN hingga April 2022 sebesar Rp 103,1 triliun mencerminkan aktivitas ekonomi menuju proses akselerasi pemulihan ekonomi dalam negeri mulai membaiknya.
"Sepanjang sesi pertama, investor asing melakukan pembelian bersih di seluruh pasar sebesar Rp 30 miliar," ujarnya.
BACA JUGA: Prediksi IHSG: Berpotensi Menguat, Incar Saham-Saham Konstruksi
Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar antara lain BBNI, BMRI, BBCA, UNVR, dan AMRT.
Selanjutnya, beberapa saham yang mengalami penjualan bersih terbesar di antaranya BBRI, ADRO, EMTK, SMGR, dam MIKA.
BACA JUGA: BI Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG Semringah
Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar, yakni AKSI, MORE, UNIQ, AYLS, dan SULI.
Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar UVCR, AOR, POLL, BIMA, dan MASA.(*)
BACA JUGA: IHSG Bergerak Positif, Pasar Nantikan Kebijakan Moneter BI
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
