Bank Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui Digitalisasi

Bank Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui Digitalisasi - GenPI.co
Kepala Bank Indonesia Jabar Herawanto (kiri) bersama Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat Prof Martha Fani Cahyandito. Foto: dok. humas

GenPI.co - Momentum pemulihan ekonomi yang terjadi sejak awal 2022 dihadapkan pada tantangan akibat berbagai gejolak eksternal.

Gejolak tersebut di antaranya eskalasi tensi geopolitik Rusia Ukraina, kebijakan Zero Covid-19 di China, dan kebijakan proteksionisme yang berdampak pada terganggunya rantai pasokan global dan keterbatasan pasokan komoditas strategis khususnya pangan dan energi.

Kepala Bank Indonesia Jabar Herawanto mengatakan di tengah risiko stagnasi pertumbuhan ekonomi dan tingginya tekanan inflasi, diperlukan penguatan ekonomi domestik untuk mencapai stabilitas ekonomi.

BACA JUGA:  Helat KKJ dan PKJB, Bank Indonesia Jabar Dorong Budaya Minum Teh

Dia menyebut optimalisasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui implementasi digitalisasi di seluruh aspek menjadi hal yang sangat strategis.

"Bank Indonesia di daerah dan pemerintah daerah telah berperan aktif dalam arus transformasi digital yang manfaatnya dapat dirasakan oleh pelaku usaha, akademisi, maupun masyarakat secara umum," katanya di Bandung, Senin (25/7/2022).

BACA JUGA:  Bank Indonesia: Ekonomi Jabar Diproyeksikan Tumbuh 5,8 Persen

Sejak pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), implementasi digitalisasi di daerah telah membuahkan berbagai hasil yang memuaskan.

"Ada enam rekomendasi kebijakan yang dapat dan disinergikan bersama, utamanya dengan pemerintah daerah dalam upaya untuk terus mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi sekaligus mengantisipasi potensi tekanan inflasi Jawa Barat tahun 2022," jelasnya.

BACA JUGA:  Kerja Keras Sri Mulyani Dikuak Gubernur Bank Indonesia

Pertama, langkah koordinatif dalam merespon potensi stagflasi dunia dan tekanan inflasi yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya