Subsidi Energi Rp 502 Triliun, Warga Diminta Bijak Pakai BBM dan Listrik

Subsidi Energi Rp 502 Triliun, Warga Diminta Bijak Pakai BBM dan Listrik - GenPI.co
Pemerintah harus menggelontorkan biaya sebesar Rp 502 triliun sebagai subsidi komoditas energi, seperti BBM, listrik, dan gas. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama

Dijelaskan Dr. Yuli, transportasi merupakan sektor pengguna energi terbesar, yaitu 45,7 persen dari total konsumsi energi nasional.

"Pada sektor tersebut, bahan bakar yang sebagian besar digunakan adalah BBM, sedangkan sebagian kecilnya blending fuel (gasoil dan biodiesel)," ujarnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB itu menjelaskan, potensi fluktuasi harga energi dapat ditekan dengan cara mengurangi konsumsi BBM di sektor transportasi dan LPG di sektor rumah tangga.

BACA JUGA:  Agar Kuota BBM Subsidi Tidak Jebol, Begini Saran Ekonom kepada Pertamina

Dia menyebut pengurangan BBM pada transportasi bisa dilakukan dengan tiga cara.

"Peningkatan penggunaan biofuel, elektrifikasi kendaraan bermotor, dan perbaikan transportasi massal. Sementara itu, di sektor rumah tangga, penggunaan kompor listrik dapat berperan mengurangi konsumsi LPG,” tuturnya. (*)

BACA JUGA:  BBM Nonsubsidi di Seluruh SPBU Resmi Naik, Sebegini Harganya

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya