
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan PLTS di pabrik Danone-Aqua adalah yang pertama di Bali.
“Pemanfaatan energi surya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan target bauran EBT 23 persen pada 2025,” kata Dadan.
Saat ini, total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-Aqua di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9 MWp.
BACA JUGA: EBTKE dan USAID Gelar Pendampingan Teknis Percepatan Pembangunan PSEL 12 Kota
Di dalam rencana strategis perusahaan, PLTS atap di seluruh pabrik Danone-Aqua diproyeksikan akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWp pada 2025.
PLTS atap itu diprediksi mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWh sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 ton CO2 per-tahun.
BACA JUGA: Ditjen EBTKE Jalin Sinergi Pengembangan Panas Bumi di Cipanas
CEO Danone Indonesia Connie Ang menjelaskan pihaknya berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100 persen pada 2030 dan mencapai karbon netral pada 2050.
Penggunaan PLTS atap di pabrik-pabrik Aqua merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis dan Danone mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor industri untuk berperan serta mendukung upaya Pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan.
BACA JUGA: Ditjen EBTKE Sebut RUU EBET Dibahas Bareng DPR Akhir Agustus 2022
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News