Saat Dunia Menuju Kegelapan, Sri Mulyani Membawa Kabar Baik

Saat Dunia Menuju Kegelapan, Sri Mulyani Membawa Kabar Baik - GenPI.co
Saat Dunia Menuju Kegelapan, Sri Mulyani Membawa Kabar Baik. Foto: Syaiful Amri/Kemenkeu/GenPI.co

Selain itu, pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021 sudah melewati level sebelum Covid-19 dari sisi GDP. Adapun persentasenya adalah 1,6% di atas GDP 2019.

Menurut Sri Mulyani, meskipun APBN dibebani penanganan covid-19, tambahan utang dan defisit anggaran bisa terkendali dibandingkan negara lain.

"Ada yang mencapai defisitnya double digit, 10-15%, dan bahkan ekonominya belum pulih. Defisit kita di 2020 di 6%, turun ke 4,7% (di 2021), dan tahun ini kami harap turun lagi. Artinya ini kami gunakan instrumen keuangan negara dan daerah secara hati-hati, proper, dan bertanggung jawab," jelas Sri Mulyani.

BACA JUGA:  Manfaat Daun Ketumbar Bikin Gula Darah Turun, Langsung Terkendali

Sebelumnya, ramalan dunia terkait kegelapan tahun depan akibat berbagai dinamika geopolitik yang memicu sejumlah krisis bukanlah isapan jempol semata.

Situasi ini bahkan sudah diingatkan oleh Bank Dunia (World Bank) dalam laporan terbarunya.

BACA JUGA:  5 Tanda Hubungan Suami Istri Tak Mesra Lagi, Nomor 2 Parah

Lembaga internasional tersebut memproyeksikan perekonomian global dapat kembali terpangkas hingga 0,5% pada 2023 mendatang, tak lepas dari langkah agresif yang dilakukan bank sentral di banyak negara di berbagai belahan dunia.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kondisi perekonomian global berisiko tumbuh lebih rendah, yang disertai dengan tingginya tekanan terhadap inflasi dan ketidakpastian di pasar keuangan.

BACA JUGA:  Khasiat Suplemen Neurobion Forte Pink Memang Ampuh, Ini Dosisnya

Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya