
Hal itu membuat ekspansi makin masif. Pada 1993, PT Fast Food Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat ini, PT Gelael Pratama dari Gelael Group memiliki saham sebanyak 43,84 persen.
Sementara itu, PT Megah Eraraharja dari Salim Group mempunyai saham sebanyak 35,84 persen.
BACA JUGA: KFC Bagi-Bagi Ayam Goreng Gratis, Jangan Percaya, Hoaks!
Saham minoritas sebanyak 20 persen menjadi milik masyarakat dan koperasi karyawan.
Dalam empat tahun terakhir, perseroan lebih berfokus pada pembukaan gerai bertipe free standing alias gerai yang berada di bangunan yang berdiri sendiri.
BACA JUGA: Gamer Livy Renata Bingung Ayam KFC Digoreng Lagi, Ha Ha Ha
Pada akhir 2011, perseroan mengoperasikan total 421 gerai yang tersebar di 32 provinsi.
Pada 2011, perseroan terus mengembangkan KFC Coffee di semua gerai KFC bertipe free standing.
BACA JUGA: Promo KFC Mantap Banget, Bisa Makan Puas Dengan Harga Murah!
Pertumbuhan kinerja KFC Indonesia pun sangat memuaskan. Pada 2010, KFC Indonesia membukukan pertumbuhan 18,7 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News