
Isu transformasi digital juga turut dibahas secara komprehensif dalam pertemuan ini oleh para pemimpin Ekonomi APEC.
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo menekankan pentingnya strategi bersama untuk mewujudkan transisi digital, termasuk di dalamnya dukungan terhadap UMKM, start-ups, serta fasilitasi transisi industri.
Selanjutnya untuk isu ekonomi inklusif, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menekankan peran penting perdagangan dan pembangunan ekonomi dalam menciptakan masyakakat yang sejahtera dan berkeadilan.
BACA JUGA: Menko Airlangga: KTT Apec 2022 Adopsi Penuh Bali G20 Leaders Declaration
Di tengah berbagai tantangan yang terjadi saat ini, APEC perlu mengupayakan kerangka kebijakan pemulihan ekonomi yang tidak hanya komprehensif tetapi juga mampu memberikan akses yang sama bagi masyarakat.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Indonesia Memegang Posisi Sangat Strategis
Wakil Presiden Harris mendorong pendekatan bottom up dan middle up untuk meningkatkan peran dan akses kelompok marginal, perempuan, dan kelompok rentan lainnya terhadap kesempatan kerja yang lebih baik.
Di samping itu, Chief Secretary Pemerintah Malaysia Tan Sri Dato’ Seri Mohd Zuki Ali menyampaikan perlunya APEC untuk mendorong implementasi Enhanced APEC Agenda on Structural Reform (EAASR) dalam rangka mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di kawasan di tengah tantangan yang ada.
BACA JUGA: Teriakan Airlangga Presiden Nyaring di Rakornas Golkar
EAASR merupakan salah satu inisiatif yang dikembangkan APEC dalam rangka mencapai APEC Putrajaya Vision 2040 dan the Aotearoa Plan of Action.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News