Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi untuk Kendalikan Inflasi

Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi untuk Kendalikan Inflasi - GenPI.co
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ekon.go.id

Inflasi inti tetap stabil pada kisaran 3 persen, menunjukkan permintaan masyarakat konsisten tinggi seiring pemulihan ekonomi yang semakin kuat.

Di saat permintaan asing turun cukup dalam akibat kondisi ekonomi global yang cenderung melemah, permintaan domestik tetap menguat.

Kinerja PMI manufaktur Indonesia pada November 2022 terus melanjutkan level ekspansif selama 15 bulan beruntun dengan berada di posisi 50,3.

BACA JUGA:  Hadapi Tantangan Ekonomi 2023, Airlangga Genjot Investasi

Performa itu makin menunjukkan solidnya fundamental ekonomi dalam negeri karena kinerja PMI Manufaktur di berbagai negara di dunia justru jatuh ke level kontraktif.

Di antaranya, Zona Eropa (47,3), Jepang (49,0), Jerman (46,7), China (*Okt: 49,2). Di saat yang sama, level PMI Indonesia juga berada di atas beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia (47,9), Vietnam (47,4), dan Myanmar (44,6).

BACA JUGA:  Jaga Ketahanan Ekonomi 2023, Airlangga Dorong Investasi dan Lapangan Kerja

Untuk komponen Administered Prices, mengalami inflasi sebesar 0,14 persen (mtm) atau 13,01 persen (yoy).

Angka itu menurun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,33 persen (mtm) atau 13,28 persen (yoy).

BACA JUGA:  Hadapi Resesi 2023, Airlangga Ungkap Pelajaran dari Krisis Saat Pandemi

Komoditas AP yang memberikan andil terhadap inflasi November yaitu rokok kretek filter dan rokok putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya