Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN, Pakar Unair: Pemerintah Tidak Cari Solusi

Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN, Pakar Unair: Pemerintah Tidak Cari Solusi - GenPI.co
Pakar Kebijakan Publik Unair Gitadi Tegas Supramudyo menyentil pemerintah soal harga beras Indonesia yang paling mahal di ASEAN versi Bank Dunia. Ilustrasi beras dijual. Foto: Dok/GenPI.co

GenPI.co - Pakar Kebijakan Publik Universitas Airlangga (Unair) ekspor menyentil pemerintah soal harga beras Indonesia yang termahal di ASEAN versi Bank Dunia.

“Menurut saya, pemerintah tidak mencari solusi,” kata Gitadi sebagaimana dilansir laman Unair, Kamis (5/1).

Gitadi menuturkan Bank Dunia memiliki tiga kriteria dalam menentukan harga beras di Indonesia menjadi yang termahal se-ASEAN.

BACA JUGA:  Harga Beras Naik, Mendag: Warga Jangan Khawatir!

Dia menilai pemerintah Indonesia justru bersikap sangat defensif terhadap kesimpulan Bank Dunia.

“Menurut saya, kebijakan pembangunan pertanian perlu ditinjau ulang,” ucap Gitadi.

BACA JUGA:  Bulog Jamin Tidak Ada Lonjakan Harga Beras di Tingkat Konsumen

Gitadi mengatakan kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia harus direvitalisasi.

Pria berkacamata tersebut merujuk pada peningkatan ekspor sampai akhir 2022.

BACA JUGA:  Harga Beras Hari Ini Murah, Yuk Buruan Beli!

“Kita tidak lagi negara agraris yang swasembada beras. Berarti problemnya di kebijakan pertanian” tutur Gitadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya