Dukung Pengembangan Farmasi, Pemerintah Skotlandia Ingin Kolaborasi dengan Bio Farma

Dukung Pengembangan Farmasi, Pemerintah Skotlandia Ingin Kolaborasi dengan Bio Farma - GenPI.co
Bio Farma bersama Pemerintah Skotlandia melakukan diskusi mengenai sektor farmasi. Foto: dok. Bio Farma

GenPI.co - Bio Farma bersama Pemerintah Skotlandia melakukan diskusi mengenai sektor farmasi.

Skotlandia mendukung visi pengembangan farmasi di Indonesia, termasuk pengembangan inovasi dan eksplorasi.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi Honesti Basyir menyebut program-program Bio Farma hingga saat ini hampir semua ekosistem mulai dari produksi vaksin dan diagnostic kit.

BACA JUGA:  Kolaborasi dengan GS1, Bio Farma Sebut Dampak Positif terhadap Ekspor

"Sampai saat ini Bio Farma belum secara langsung beroperasi di negara tertentu, namun produk vaksinnya telah digunakan di lebih dari 150 negara baik melalui UN Agencies maupun bilateral," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/2/2023).

Honesti melanjutkan, pertemuan dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri sudah sering dilakukan, apalagi sejak pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Kebut Transformasi Digital, Bio Farma Kembangkan Medbiz dan Mediverse

"Kami mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk-produk baru dan bekerja sama dengan berbagai negara," tuturnya,

Akhir tahun lalu, Bio Farma menandatangani perjanjian dengan perusahaan farmasi Inggris, Profactor Pharma, untuk pengembangan produk baru factor VIII yang akan dipasarkan secara global.

BACA JUGA:  Minum Kopi Setelah Konsumsi Obat Antibiotik, Ini yang Terjadi pada Tubuh

Menteri urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha Skotlandia Ivan McKee mengatakan pihaknya memiliki sejarah inovasi yang sangat panjang dan secara global dalam pengembangan lifescience di banyak sektor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya