GenPI.co 
GenPI.co - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memfasilitasi UMKM binaan ikut dalam ajang pameran level internasional agar bisa naik kelas.
Namun, pelaku UMKM terlebih dahulu mengikuti, workshop, pelatihan dan pendampingan sebelum ujuk gigi di INACRAFT 2023 tersebut.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan pelaku UMKM binaan diedukasi tentang pengembangan produk, peningkatan kualitas produk, pemasaran, dan akses ke pembiayaan formal.
BACA JUGA: Dukung Pelaku UMKM Berbisnis Online, Tokopedia Sediakan Layanan Asuransi Pengiriman
"Kami ingin membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang sustain, yaitu dengan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).
BACA JUGA: Landasan Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Selain itu, pihaknya ingin mengajak para UMKM untuk percaya diri, sehingga bisa membawa insight dan rencana bisnis yang baik ke depannya,” ujarnya.
BACA JUGA: UMKM Yogyakarta Hidup dan Menghidupi
"Kami juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM binaan dari hulu hingga hilir untuk menciptakan ekosistem UMKM yang sehat dan berdaya saing global," jelasnya.
Untuk memperkuat UMKM, lanjut Ngatari, BSI telah menyediakan akses digital, optimalisasi peran agregator dan reseller, perluasan pasar, dan peningkatan SDM.
BACA JUGA: Bisnis UMKM Melejit, BUMN dan Kemenparekraf Genjot Digitalisasi Legit
Dari sisi performa bisnis, penyaluran pembiayaan syariah tercatat per Desember 2022 pembiayaan BSI segmen SME sebesar Rp 18,904 triliun dan mikro Rp 18,740 triliun atau tumbuh 97,72 persen (SME) dan 132,7 persen (mikro) secara year on year. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
